ASUS VivoBook 14 X412DA: Daily drivernya content creator on the go.
- ardybad
- Aug 15, 2019
- 6 min read
Updated: Aug 22, 2019
Sebagai sebuah daily driver, notebook pastinya gak cuma harus mumpuni menjalankan tugas-tugas komputasi yang dibutuhkan di zaman modern ini tapi juga mudah untuk dibawa bepergian kemanapun kita butuh. Pilihan laptop diluar sana sangat banyak sekali untuk memuaskan berbagai tipe kebutuhan pengguna. Masalahnya, laptop yang menawarkan performa tinggi biasanya memiliki ukuran yang cukup besar dan berat karena muatan kartu grafis, kipas internal, thermal pendingin, dan lain-lain serta displaynya lebih dari 15 inch.
Kebalikannya, laptop yang berbody tipis dan ringan cenderung memotong fitur-fitur tersebut bahkan clocked speed rendah yang membuat penurunan performa. Bahkan notebook jenis ultrabook memiliki harga yang terkadang hampir sama dengan laptop high-performance (contohnya: laptop gaming). Beruntungnya, semakin banyak produsen laptop yang menghadirkan performa dan dimensi fisik notebook yang cenderung menyeimbangkan satu dengan lainnya.
Seperti ASUS, sebagai salah satu produsen laptop terkenal di Indonesia, yang telah meluncurkan ASUS VivoBook 14 X412DA yang ditenagai processor Ryzen dan kartu grafis Radeon Vega RX dari AMD. Bukan cuma performance, secara detail fisik, notebook ini memiliki panjang 32 cm, lebar 21,2 cm, dan tebal 1.95 cm. Bayangkan, dengan dimensi yang mirip amplop A4 dan lebih kurang setebal buku jurnal, laptop dengan berat hanya 1,5 kg ini bisa menjadi teman yang pas, enak, dan ringan dibawa ke coffee shop, kantor, kampus, atau ke kasur kamu yang empuk untuk menulis jurnal digital kamu.
Ngomong-ngomong soal coffee shop, Asus kelihatannya mengerti betul bahwa penggunanya gak cuma butuh performance dan mobility, ASUS menelurkan VivoBook 14 X412DA dengan empat pilihan warna yang profesional, prestigious, dan elegant. Ditambah lagi dengan pilihan warna yang antimainstream: Transparent Silver, Slate Grey, Peacock Blue, dan Coral Crush. Dari namanya juga menarik dan pastinya kamu memang harus lihat dan pegang langsung notebook ini.
Pengalaman Saya saat melihat tampilan dan kombinasi ini, tidak salah kalau ASUS VivoBook mem-brand laptop ini sebagai The slimmest & versatile colourful Notebook. Slim karena emang ukurannya yang kecil dan ringan untuk disimpan dan dibawa. Versatile karena performance-nya yang cocok untuk mengetik, design, edit, atau bermain.
Baiklah, mungkin secara fisik dan tampilan kamu sudah yakin kalau laptop ini sudah menjadi notebook pilihan yang bakalan kamu pertimbangkan untuk dibeli. Bagaimana dengan detail performancenya? Dibawah ini sudah Saya siapkan beberapa informasi bermanfaat untuk kamu mengenai sedikit penjelasan tentang manfaat fitur-fitur di laptop dengan chipset Ryzen ini.
Processor for Pros
VivoBook ditenagai dengan dua pilihan prosessor: AMD® Ryzen™ 5 3500U dan AMD® Ryzen™ 3 3200U. Ryzen™ 5 3500U yang rilis Januari 2019 ini memiliki 4 core & 8 threads dan clocked speed 2.2 – 3.8 GHz dipadukan dengan kartu grafis Radeon RX Vega 10 dengan clocked speed sampai 1200MHz. Ditujukan untuk mentenagai mid-range slim laptop. Sedangkan Ryzen™ 3 3200U juga dirilis dibulan dan tahun yang sama mengusung jumlah thread yang lebih sedikit (4 thread) dengan clocked speed 2.6 – 3.5 Ghz didukung dengan kartu grafis Radeon RX Vega 3 dengan clock speed yang sama-sama 1200 MHz.
Seberapa besar pengaruh kedua prosessor ini bagi kamu yang seorang blogger, mahasiswa atau businessman/woman? Well, kalau memang rutinitasmu sebatas mengetik di Microsoft Word, mendesign presentasi dengan PowerPoint, dan mengolah sedikit data-data dengan Excel, kedua prosessor ini sudah lebih dari sekedar cukup untuk mendukung produktifitasmu seharian.
Tapi, kalau sisi kreatifmu mulai bergejolak untuk pamer hal yang lebih dari sekedar tulisan, kamu bisa pertimbangkan untuk bawa pulang ASUS VivoBook ini dengan processor Ryzen™ 5 3500U. 4-core & 8-threads chipsetnya akan sangat membantu kamu untuk memanipulasi gambar di Photoshop, mendesign logo baru blogmu di Illustrator, atau menggabungkan video-video liburan dengan musik-musik favoritmu di Premier Element.
Windows Ori Tanpa Curi
VivoBook sudah pre-installed Windows 10 Home original di setiap pilihan laptopnya. Coba bayangkan waktu unboxing notebook ini bagai reviewer youtube. Pertama kali kamu menggoreskan ujung pisau disegel berlogo ASUS yang ada di sudut box ASUS VivoBook. Kemudian mulai merebahkannya untuk dibuka, diangkat dari dalam box, dan mulai diletakan notebook ringan ini di meja kerjamu. Kamu tinggal angkat lid-nya dan tekan tombol I/O disudut kanan atas keyboard. Windows 10 Home akan startup secara otomatis dan kamu tinggal login dengan akun Microsoft kamu dan otomatis Windows 10 yang Original ini teraktivasi dan terdaftar menjadi milikmu. Belum punya akun Microsoft? Kamu tetap bisa pakai notebooknya dengan ikuti petunjuk di halaman Windows startupnya.
Notebook ini di dalamnya juga sudah terinstall dengan pilihan Random Access Memory (RAM) 4GB dan 8GB yang bisa ditambah sampai 12GB. Kalau Saya sendiri akan pilih RAM yang paling besar, semakin besar semakin bagus. Kenapa? Ingat kembali saat kamu browsing dengan Google Chrome atau Firefox.
Seberapa sering kamu klik tombol " + " disamping tab browser? Atau saat kamu klik kanan mouse/trackpadmu dan klik “Buka ditab baru.” Belum lagi Spotify yang play nonstop selama kamu kerja dan aplikasi lainnya. Disinilah peran kapasitas RAM besar dibutuhkan. Semakin besar semakin banyak aplikasi yang bisa dijalankan tanpa membuat laptop kamu mengalami loading yang cukup lama.
Thin is more
VivoBook yang slim dan tangguh ini mempunyai ratio bentang layar 16:9 dengan resolusi 1920x1080 Full HD (FHD). Saya pikir ini harusnya sudah jadi standard laptop/ultrabook sekarang ya. Tapi yang membuat laptop ini beda adalah bezel nya yang tipis banget disetiap ujungnya. ASUS menyebutnya NanoEdge Display dimana tebal pinggiran vivobook ini hanya 5.7mm.
Bayangkan betapa luas pandangan dan konten yang bisa kamu nikmati dengan sekali pandang dilaptop ini ditambah ukuran layar 14-inch dengan tipe layar mate. Poin plus dari layar mate adalah ketika kamu ngetik dibawah lampu atau sinar matahari yang langsung menerangi notebook, layar mate akan memblock pantulan sinar atau bayangan yang ada didepannya sehingga gambar yang dihasilkan layar jenis ini kelihatan lebih fokus.
Poin positif kedua, produksi warna yang dihasilkan layar mate menghasilkan warna yang lebih pekat mendekati warna yang sesuai color-coding yang biasa graphic designer pakai disetiap project mereka. Tapi, Saya hanya sedikit kecewa saja dengan viewing-angle nya. Untuk mendapatkan kontras yang pas dimata, Saya harus menyesuaikan lebar bukaan lid notebook ini dengan tinggi dan posisi duduk Saya. Kurang nyaman rasanya kalau mengetik sambil tiduran. Kelihatannya ASUS memang peduli dengan kesehatan tulang dan mata pengguna produknya. Dengan posisi duduk tegap, bukaan lid yang pas, dan sudut tatapan mata kelayar ±60 cm Saya mendapatkan pengalaman mengetik, menonton, dan mendesign yang sem-pur-na!
Kerjakan tugas lebih cepat, lebih aman, siang, dan malam
Keyboard VivoBook sekilas terlihat mirip dengan MacBook generasi 2015 kebawah. Mengadopsi jenis Chiclet keyboard dan 3-level kecerahan backlight dengan travel distance yang pendek membuat Saya nyaman dan cepat beradaptasi dengan posisi tombol-tombol di keyboard ini.
Trackpadnya juga nyaman dan sensitifitasnya “pas.” Setelah jari Saya menari-nari diatas trackpad ini, Saya makin pe-de kalau trackpad ini sudah didukung dengan Windows precision driver dari Windows 10 home original. Jadi, jari-jari kamu bisa berselancar indah memainkan gesture-gesture: pinch-to-zoom, scroll-up and scroll-down, four-finger swipe seperti laptop-laptop dengan windows 10 terbaru. Trackpad ini juga dilengkapi security login dengan finger print yang terintegrasi keamanan Windows Hello. Jadi, gunakan saja jarimu dengan sekali sentuh untuk login dinotebook ini. Cukup ikuti petunjuk saat aktivasi Windows 10 pertama kali dan You're good to go!
Simpan kenangan dan tugas lebih banyak
Media penyimpanan ASUS VivoBook dibekali 1000GB Hard Disk Drive (HDD). Menurut Saya, kapasitas 1000GB memang terdengar menggiurkan bagi kamu yang berencana menyimpan file-file ukuran besar di Vivobook kesayanganmu ini. Tapi, dengan kecepatan 5400 rpm, jangan terlalu berharap bisa menghidupkan dan langsung menjalankan program-program kesayangan kamu dalam waktu kurang dari 10 detik!
Bungkuslah ASUS VivoBook ini dengan varian minimum 256GB SSD (+ 1TB HDD). Install programmu di SSD dan jalankan file-file multimedia kamu melalui HDD. Rasakanlah seberapa produktifitas kamu meningkat dengan laptop ini.
Koneksi masa depan
Sebagian dari kita yang mungkin gak terlalu peduliin spesifikasi, angka-angka, atau kode-kode yang ada di perangkat keras gadget kita. Apalagi perihal Wi-Fi, yang penting duduk di coffee shop minta password dengan barista dan… Yay! terhubunglah dengan dunia maya (yang ternyata lebih fana dari dunia nyata 😂).
Nah, di VivoBook 14 X412DA ini, ASUS sudah menanami Wi-Fi seri 5 atau lebih dikenal dengan kode 802.11ac. Untungnya apa? Wi-Fi seri ini sudah mendukung dual-band technology: 2.4 GHz and 5 GHz. Artinya, jika kamu terhubung dengan router diband 2.4GHz, kecepatan maksimum akses internet kamu akan mencapai 450 Mbps. Jika terhubung di router keluaran terbaru diband 5GHz, maka kecepatan maksimum akses internet bisa mencapai 1300 Mbps.
Router Wi-Fi di Indonesia sekarang umumnya berada difrekuensi 2.4GHz. Tapi dengan kualitas kecepatan jaringan yang terus diimprove oleh Internet Service Provider (ISP), penggunaan router 5GHz mungkin akan lebih cepat diterapkan. Jadi, dimanapun kamu berada dalam mengakses jaringan Wi-Fi, ASUS VivoBook sudah siap berselancar dikoneksi kecepatan masa depan yang lebih baru, cepat, dan lebih efisien secara otomatis.
Untuk koneksi Bluetooth nya, VivoBook dilengkapi dengan Bluetooth® 4.2. Memang bukan yang terbaru, tapi untuk kebutuhan koneksi dengan wireless headset, wireless speaker, dan transfer data, teknologi ini sudah lebih dari cukup kok.
Interface minim yang fungsional
Meskipun tampilan fisiknya yang slim, elegant, dan minimalis, Asus Vivobook tetap memberikan interface, dengan masing-masing satu port, yang terbilang lengkap dan pastinya berguna. Mulai dari USB type A 2.0 (untuk mouse kesukaan kamu), Slot micro SD card ukuran standard (memudahkan transfer foto atau video dari smartphone), USB type A 3.1 (bagi yang mau transfer data), sampai dengan USB type C 3.1 dan port HDMI (untuk 2nd atau dual-monitor). Thanks ASUS! Satu lagi yang smart menurut Saya adalah audio jack laptop ini sudah menjadi satu antara earphone dan microphone. Kamu bisa pakai headset (3.5 mm) dari handphone kamu langsung ke laptop ini tanpa adaptor apapun!
Batre 3X lebih tangguh
Dengan performa didalam casing yang colourful dan tipis, VivoBook mampu bertahan kurang lebih 8 jam (browsing atau nonton video) dengan 2-cell 37 Wh battery. ASUS juga mengklaim bahwa laptop ini memiliki ketahanan batre 3X lebih kuat.
Dengan spesifikasi ASUS VivoBook 14 X412DA yang ditargetkan untuk millenial ini, kamu bisa segera ambil notebook 14 inch tertipis dengan design elegant dan banyak pilihan warna ini dengan harga: Rp. 6,6 juta (Ryzen™ 3 3200U) atau Rp. 8.6 juta (AMD® Ryzen™ 5 3500U). Harga bisa berbeda tergantung lokasi kamu tinggal dan ditoko apa kamu beli. Secara spesifikasi teknis dan tampilan display nya yang mirip notebook seharga belasan juta, VivoBook 14 X412DA benar - benar bisa memberikan prestige dan produktivitas dengan harga terjangkau.
Jadi gimana? sudah siap punya daily driver baru?! 😀
Comments